REMBANG, (Jatengdaily.com) – PT Semen Gresik (PTSG) melalui Rumah BUMN Rembang mendukung Pasar Murah dan Bazar UMKM yang digelar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Kementerian BUMN di di Alun-alun Rembang, Kamis (21/7). Kegiatan dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN RI Arya Sinulingga, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa tengah Ema Rachmawati, Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama forkopimnda, serta manajemen SIG dan PTSG.
Sebanyak 50 UMKM Binaan perusahaa persemenan terkemuka di tanah air tersebut difasilitasi stand pameran serta fasilitas penunjang secara gratis dan berkesempatan untuk berdialog bersama Staf Khusus III Menteri BUMN RI, Arya Mahendra Sinulingga. UMKM binaan yang terdiri dari berbagai bidang usaha diantaranya craft, fashion, batik, makanan, minuman, jasa, dan sebagainya tersebut juga sukses mencatatkan transaksi penjualan puluhan juta rupiah pada kesempatan tersebut.
Arya Mahendra Sinulingga menuturkan bahwa BUMN melalui Rumah BUMN siap mendampingi, membina dan menfasilitasi kebutuhan UKM agar mampu berkembang dan memasarkan produknya.
“Kami perwakilan dari kementrian BUMN sangat bangga dan mengapresiasi UMKM di Rembang, khususnya yang bergabung dalam Rumah BUMN, sudah masuk dalam skala maju dan berkembang karena sudah tidak lagi membahas tentang packaging namun di sini sudah mengarah ke ekspor, manajemen bisnis dan sebagainya”, papar Arya Sinulingga saat berdialog dengan pelaku UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati menyatakan apresiasi terhadap SIG, khususnya Semen Gresik yang berperan aktif dan peduli membantu masyarakat dalam memajukan perekonomian.
“Progesivitas RB Rembang cepat dalam membantu para UKM untuk memasarkan produknya, semoga hal positif ini bisa dicontoh oleh rumah BUMN lainnya”, Jelas Ema Racmawati.
Senior Manager of Communication and CSR PTSG Dharma Sunyata menegaskan, terselenggaranya pasar murah dan bazar UMKM ini sebagai bentuk kontribusi Semen Gresik bersama SIG melalui Rumah BUMN terhadap program pemulihan ekonomi nasional setelah melewati masa pandemi Covid-19.
”Keberadaan bazar UMKM juga menggugah rasa kebanggaan masyarakat menggunakan produk dalam negeri, menggerakkan perekonomian masyarakat dan UMKM di tengah pandemi yang hingga kini belum sepenuhnya usai,” tandas Dharma dalam siaran persnya, Kamis (21/7).
Sementara itu, para perserta pameran juga sangat mengapresiasi gelaran ini. Kegiatan ini dinilai sangat positif bagi pelaku UMKM dan bisa menjadi penyemangat bagi UMKM pemula maupun yang sudah berkembang usahanya.
“Kami sangat bangga menjadi anggota binaan RB Rembang, support dan pelatihan bisa kita rasakan manfaatnya sekarang. Harapan kami agar bisa ditingkatkan sehingga kami bisa menjual meluas sampai daerah lain, dan bahkan ke luar negeri ,” tutur Belia Ayu, pemilik Sekar Mulyo batik tulis Lasem. st