DEMAK (Jatengdaily.com)- Banjir yang menerjang Kabupaten Demak semakin tinggi dan meluas ke beberapa desa di Kecamatan Sayung. Termasuk di dalamnya Desa Prampelan, yang juga terendam banjir imbas limpas Sungai Seruni.
Karena banjir menggenangi kawasan pemukiman, ratusan warga terpaksa mengungsi di balaidesa, Senin (03/02/2025).
“Tadi malam air masuk rumah masih setinggi mata kaki. Tadi pagi naik sudah hampir selutut. Karena khawatir keselamatan, saya ajak dua anak untuk mengungsi ke balaidesa,” ujar Novita.
Di sisi lain, Kabid Logististik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto mengatakan, saat ini ketinggian air sudah mencapai satu meter di daerah yang dalam.
“Siang ini ada yang sudah satu meter. Kemungkinan akan terus naik, karena limpasan air dari desa Dombo, Sayung dan Kalisari,” terang Suprapto.
Suprapto menambahkan, atas instruksi Bupati Demak, tim gabungan BPBD dan Dinas Sosial bersiaga di lokasi banjir dengan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Saat ini dapur umum sudah berdiri. Selanjutnya kami terus berkoordinasi dengan Dinsos dan pihak yang terkait untuk pemenuhan kebutuhan para pengungsi. Karena instruksi dari Ibu Bupati, kenyamanan dan kesehatan warga menjadi prioritas,” pungkasnya. rie-she