in

BAP Kasus Kematian Dokter PPDS Undip Diserahkan ke Kejaksaan oleh Polda Jateng

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng sudah menyerahkan dokumen berkas acara perkara (BAP) kasus kematian ARL dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip kepada jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani perkara tersebut. Adapun isi berkas yang diserahkan berupa proses rangkaian peristiwa yang terjadi pada awal mulai kematian dokter ARL.

“Berkas PPDS sudah kita limpahkan ke jaksa kemarin 17 Januari 2025. Jumlah ketebalan berkas cukup tebal, yakni sampai 40 centimeter (cm),” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Senin (20/1/2025).

Dengan adanya banyaknya dokumen berkas perkara yang diserahkan ke JPU. Nantinya, penyidik perlu memperdalam kronologi yang berlangsung sejak kematian sampai penanganan di Undip dan rumah sakit tempat almarhum bekerja.

Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan perkara penyidikan kasus PPDS Undip saat ini terus dilakukan pendalaman terutama mengorek keterangan para saksi yang berasal dari dokter sejawat almarhum maupun dari pihak rumah sakit.

“Jadi tahap penelitian berkas kematian dokter ARL memang perlu kehati-hatian lantaran melibatkan banyak saksi mata,” ujarnya.

Sampai saat ini pihak penyidik menyatakan bahwa ketiga tersangka belum dilakukan penahanan. Jumlah saksi yang terperiksa untuk pengusutan kasus kematian dokter ARL kini terus bertambah.

“Iya kemungkinan ada penambahan saksi. Untuk tersangka belum dilakukan penahanan. Masih terus kita periksa untuk melengkapi dokumen perkaranya. Kita urutkan satu persatu kronologinya sampai pengakuan saksi saksi,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga tersangka yang dimaksud antara lain Kaprodi PPDS Anestesiologi FK Undip dr Taufik Eko Purnomo, Kepala Staf PPDS FK Undip Sri Maryani dan dokter senior inisial Z. adri-she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Ungkap Kasus Penganiayaan Darso, Polda Jateng Periksa 17 Saksi Diantaranya Pak RT, Istri dan Anak Almarhum

Perjalanan Kereta Api Terganggu Akibat Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati, KAI Kerahkan Puluhan Petugas