SEMARANG (Jatengdaily.com) –Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip).
Enam delegasi berhasil meraih juara dalam ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) X tahun 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada 29–31 Juli 2025.
Dalam kompetisi yang mempertemukan ratusan mahasiswa sekolah vokasi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini, kontingen SV Undip sukses membawa pulang enam penghargaan di berbagai bidang lomba.
Adapun raihan prestasi yang diraih tim Sekolah Vokasi Undip tersebut adalah juara 1 Kategori Landscape Gardening Design, oleh Ayu Pramesti dan tim (dari Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur).
Juara 2 Kategori Scientific Paper (Soshum), oleh Ardelia Zahra Hestiningtyas dan tim (Prodi Informasi dan Humas).
Juara 3 Kategori Business Plan, oleh Melinda Aprilia Solekhah dan tim (Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik).
Juara 3 Kategori Public Speaking, oleh Muhammad Nabil Subagja Hadiwidjaja (Prodi Akuntansi Perpajakan).
Juara 3 Kategori Interior Product Design, oleh Say’in Alim dan tim (Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur).
Juara 3 Kategori Tourism Planning, oleh Cindy Oktavia Hapsari dan tim (Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Sekolah Vokasi Undip Dr. Ida Hayu Dwimawanti, MM mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggan. “Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip telah menunjukkan bahwa mereka unggul tidak hanya dalam keterampilan praktis, tetapi juga dalam inovasi, kreativitas, dan kemampuan komunikasi. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mengukir sejarah baru di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya Senin (4/8/2025).
Olimpiade Vokasi Indonesia menurutnya merupakan kompetisi tahunan yang digelar untuk mempertemukan mahasiswa vokasi dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini mencakup beragam bidang mulai dari desain, penelitian ilmiah, kewirausahaan, komunikasi, hingga perencanaan pariwisata.
“Prestasi ini adalah bukti nyata komitmen Sekolah Vokasi Undip dalam mendidik mahasiswa agar siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kami sangat bangga dengan capaian para delegasi yang telah mengharumkan nama Undip,” ungkap salah satu pimpinan Sekolah Vokasi Undip.
Ajang Olivia sendiri menjadi wadah tahunan bagi mahasiswa vokasi se-Indonesia untuk mengasah kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan problem solving. Dengan torehan enam gelar juara ini, Undip kian menegaskan posisinya sebagai kampus vokasi unggulan di Tanah Air.
Pengalaman Seru
Air mata haru bercampur senyum bangga menghiasi wajah para delegasi dan dosen pembimbing. Bagi mereka, kemenangan ini bukan sekadar medali, melainkan hasil dari perjuangan panjang, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah.
Sejak beberapa bulan sebelum keberangkatan, keenam delegasi sudah mempersiapkan diri dengan penuh kesungguhan. Ruang-ruang kelas di kampus Tembalang menjadi saksi betapa malam hari mereka habiskan dengan diskusi, simulasi presentasi, hingga revisi karya.
“Tidur cuma tiga jam sehari, sisanya kami gunakan untuk merancang desain taman yang ramah lingkungan,” tutur Ayu Pramesti, mahasiswa Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur yang akhirnya meraih Juara 1 Landscape Gardening Design bersama timnya.
Lain lagi dengan Ardelia Zahra Hestiningtyas dari Prodi Informasi dan Humas. Bersama timnya, ia menghabiskan waktu di perpustakaan dan laboratorium untuk menyusun karya ilmiah (Scientific Paper bidang Soshum). “Kami ingin riset kami bukan hanya untuk lomba, tetapi juga punya dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Bagi Melinda Aprilia Solekhah dari Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik, tantangan terbesarnya adalah meyakinkan dewan juri dalam kategori Business Plan. “Kami harus bisa menjelaskan ide bisnis berkelanjutan hanya dalam waktu singkat, tapi tetap jelas dan menarik,” katanya. Usaha itu berbuah manis dengan diraihnya Juara 3 Business Plan.
Sementara itu, Muhammad Nabil Subagja Hadiwidjaja, mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan, harus menghadapi panggung besar dengan ratusan pasang mata. Namun, keberaniannya berbuah manis ketika ia meraih Juara 3 Public Speaking. “Awalnya agak gerogo, tetapi begitu berdiri, saya anggap saja sedang bercerita dengan teman,” kenangnya sambil tersenyum.
Tidak kalah inspiratif, Say’in Alim dan tim dari Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur merancang karya yang akhirnya membawa mereka meraih Juara 3 Interior Product Design.
Sedangkan di bidang Tourism Planning, Cindy Oktavia Hapsari dan tim Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan berhasil mempersembahkan konsep pariwisata berkelanjutan yang menempatkan mereka di posisi Juara 3. “Kami belajar arti kerja tim, belajar mengelola stres, dan belajar untuk percaya diri. Itu semua adalah pelajaran yang tidak bisa kami dapat hanya dari ruang kelas,” ungkap Cindy.
Hal sama dikatakan oleh Nabil Subagja Hadiwidjaja dari Prodi Akuntansi Perpajakan. “Bertemu teman-teman dari berbagai kampus membuat kami sadar bahwa kami adalah bagian dari generasi yang siap membangun Indonesia melalui jalur vokasi,” ujar Nabil.
Kini, setelah kembali ke kampus, keenam delegasi membawa cerita, semangat, dan inspirasi baru untuk dibagikan kepada teman-teman mahasiswa lainnya. Mereka berharap prestasi ini menjadi titik awal untuk pencapaian yang lebih besar.
“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa vokasi bisa setara dan bahkan unggul dalam persaingan global. Olivia X hanyalah langkah awal,” kata Melinda Aprilia Solekhah dan tim Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik. she