Scroll Top

Mahasiswa USM Tunjukkan Inovasi Melawan Hoaks Lewat Showcase “Garda Digital”

Suasana penuh semangat dan kreativitas terasa di Ruang Seminar Modern Lantai 9 Menara Universitas Semarang (USM) saat mahasiswa menampilkan karya terbaik mereka dalam Showcase Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, baru-baru ini. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Suasana penuh semangat dan kreativitas terasa di Ruang Seminar Modern Lantai 9 Menara Universitas Semarang (USM) saat mahasiswa menampilkan karya terbaik mereka dalam Showcase Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, baru-baru ini.

Dengan mengusung tema “Garda Digital: Melawan Disinformasi dan Hoaks”, kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil nyata dari pembelajaran berbasis proyek. Sepuluh proyek inovatif dipamerkan, mulai dari aplikasi berbasis kecerdasan buatan hingga kampanye digital kreatif yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi informasi.

Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM, Fajriannoor Fanani, S.Sos., M.I.Kom., yang membuka kegiatan tersebut, mengaku bangga dengan karya-karya mahasiswa yang tidak hanya menarik secara konsep, tetapi juga memiliki nilai manfaat yang tinggi.

“Kami melihat mahasiswa tidak hanya memahami isu hoaks secara teoretis, tetapi juga mampu menciptakan solusi aplikatif. Beberapa proyek bahkan sudah memanfaatkan teknologi mutakhir, seperti pemanfaatan AI dan big data untuk melawan hoaks,” ungkap Fajriannoor.

Kegiatan ini turut dihadiri para Ketua Program Studi dan Tim Pelaksana Hibah MKWK, yang terdiri dari Dr. Drs. Daryono, M.S.I. (Ketua), serta anggota Dr. Endah Pujiastuti, S.H., M.H., Khoirudin, S.Kom., M.Eng., Amerti Irvin Widowati, S.E., M.Si., Dra. Rati Riana, M.Pd., dan Dr. Wafda Vivid Izziana, S.H., M.H.

Menurut Khoirudin, showcase semacam ini penting sebagai ruang dialog antara mahasiswa, akademisi, dan pemangku kepentingan.

“Melalui forum ini, mahasiswa bisa mendapat masukan langsung dari para ahli sehingga produk yang mereka hasilkan tidak hanya bernilai akademis, tapi juga memiliki potensi untuk diterapkan di masyarakat,” ujarnya.

Beberapa karya yang menarik perhatian antara lain “Pemanfaatan AI dan Aplikasi Anti-Hoaks”, yang menyoroti bagaimana teknologi dapat membantu verifikasi informasi; “Kreativitas Digital sebagai Alat Edukasi Anti-Hoaks”, yang memanfaatkan media kreatif untuk kampanye edukatif; serta “Membangun Budaya Digital yang Sehat di Kalangan Remaja Sekolah”, yang fokus pada edukasi generasi muda agar lebih bijak bermedia sosial.

Showcase ini bukan sekadar pameran karya, tetapi juga wujud nyata keberhasilan USM dalam mengimplementasikan Hibah MKWK 2025. Mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas informasi di era digital.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, USM menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berdaya guna bagi masyarakat. St

Related Posts

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.