in

Nuzulul Qur’an dan Kesehatan: Hikmah Spiritual dan Ilmiah

Oleh: apt. Riza Maulana, M.Pharm.Sci.

Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Setiap bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia memperingati Nuzulul Quran, yaitu peristiwa turunnya Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi manusia. Momen ini bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga membawa hikmah yang mendalam bagi kehidupan spiritual, sosial, dan intelektual umat Islam.

Nuzulul Quran mengacu pada turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad saw melalui perantaraan Malaikat Jibril.

Peristiwa ini terjadi pada malam Lailatul Qadar, yang disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS Al-Qadr: 3). Ayat pertama yang diturunkan adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1-5, yang menekankan pentingnya ilmu dan membaca sebagai jalan menuju pemahaman yang lebih baik.

Selain sebagai kitab suci, Al-Quran juga mengandung berbagai hikmah yang berhubungan dengan kesehatan, baik dari segi fisik maupun mental. Salah satu aspek utama yang ditekankan dalam Al-Quran adalah ketenangan hati.

Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28, Allah berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Ayat ini menunjukkan bahwa dengan membaca dan merenungkan Al-Quran dapat memberikan ketenangan jiwa, yang berdampak langsung pada kesehatan mental.

Stres dan kecemasan berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk hipertensi dan gangguan kardiovaskular. Dengan mendekatkan diri kepada Al-Quran, seseorang dapat mengelola stres dengan lebih baik.

Al-Quran juga memberikan pedoman tentang pola hidup sehat. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah ayat 172, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.”

Ini menunjukkan pentingnya mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik dan sehat). Penelitian modern juga membuktikan bahwa makanan alami, bersih, dan bergizi dapat membantu mencegah berbagai penyakit.

Selain itu, puasa Ramadan yang berkaitan erat dengan Nuzulul Quran juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Puasa terbukti dapat meningkatkan metabolisme, menyeimbangkan kadar gula darah, dan membantu proses detoksifikasi tubuh.

Larangan berlebihan dalam makan juga disebut dalam QS Al-A’raf: 31. Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan. Selain itu, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan kantuk, kurangnya produktivitas, serta memperberat kerja organ tubuh seperti hati dan ginjal.

Tentunya hal ini menjadi yang sepatutnya kita hindari dengan mengupayakan untuk makan dengan porsi seimbang dan tidak berlebihan, mengunyah makanan secara perlahan agar tubuh memiliki waktu untuk mengenali rasa kenyang, menghindari makanan tinggi gula dan lemak yang dapat memicu nafsu makan berlebihan, serta mengikuti sunnah Rasulullah saw dalam makan, yaitu makan sebelum terlalu lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Selain itu, Al-Quran memberikan panduan tentang keseimbangan dalam beraktivitas dan beristirahat. Surah Al-Furqan ayat 47 menyebutkan bahwa malam adalah waktu istirahat. Penelitian medis menunjukkan bahwa tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental.

Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan otak, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Konsep kebersihan dalam Islam juga ditekankan dalam Al-Quran. Misalnya, dalam Surah Al-Ma’idah ayat 6, disebutkan tentang pentingnya wudhu dan mandi junub.

Praktik kebersihan ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga ilmiah, karena dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan tubuh.

Nuzulul Quran bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga kesehatan.

Dengan mengamalkan ajaran Al-Quran, kita dapat menjalani hidup yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, mari kita jadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup kita.Jatengdaily.com-St

Written by Jatengdaily.com

Presiden Prabowo Gelar Rapat Percepatan Hilirisasi, Fokus Ciptakan Lapangan Kerja dan Pemerataan Ekonomi

Nikmatnya Berbuka Puasa dengan Ayam Balado