KRI dr Soeharso Disiapkan untuk Jemput WNI di Jepang

KRI dr Soeharso ditinjau Kepala BNPB Doni Monardo. Foto: dok/BNPB
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pemerintah menyiapkan beberapa opsi pemulangan WNI kru kapal pesiar Diamond Princess dari Jepang.Opsi tersebut melalui jalur udara atau menggunakan kapal TNI AL KRI dr Soeharso 990.
Seperti diketahui, sebanyak 78 WNI kru kapal Diamond Princess kini masih berada di perairan Yokohama, Jepang. Di antara mereka, sebanyak empat WNI dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 dan dirawat di dua rumah sakit di Jepang. Sementara 74 WNI lainnya dinyatakan sehat dan rencananya akan dijemput oleh pemerintah Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa Kapal Republik Indonesia atau KRI Soeharso 990 layak digunakan untuk memulangkan WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.
“Ini kapal rumah sakit yang punya kemampuan melakukan perawatan dan sebagainya. Karena ini kan kapal yang dirancang untuk mengatasi penyakit apapun,” kata Terawan
Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap mendukung penjemputan WNI yang sedang menjalani proses observasi terkait virus Corona (COVID-19/nCov) di kapal pesiar Diamond Princes milik Inggris di Yokohama, Jepang sesuai keputusan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo saat meninjau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso di Pangakalan Angkatan Laut, Komando Armada II Kawasan Tengah, Surabaya, Kamis (20/2/2020).
“BNPB siap mendukung opsi pemulangan WNI baik melalui laut maupun udara, sesuai keputusan yang akan dipilih Presiden Joko Widodo” jelas Doni.
Dalam peninjauan KRI tersebut, Kepala BNPB juga memastikan bahwa KRI dr. Soeharso siap ditugaskan sebagai salah satu opsi operasi pemulangan WNI yang bekerja di kapal pesiar di Jepang tersebut. “Sudah siap ini. Bagus sekali,” ujar Doni.
Dalam kesempatan tersebut, Doni menyampaikan bahwa penjemputan WNI terkait COVID-2019 menggunakan KRI dr Soeharso tersebut sifatnya masih bagian dari skenario rencana. Dalam hal ini, BNPB yang bertindak sebagai koordinator, komando dan pelaksana penanggulangan bencana akan mendukung Pemerintah Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait opsi keputusan pemulangan WNI tersebut. yds