SOLO (Jatengdaily.com) – Jalur Kereta Api (KA) Ganda Solo-Semarang keberadaannya dianggap sangat penting. Mengingat jalur tersebut akan meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto, dan Yogyakarta (aglomerasi Joglosemar).
Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, Minggu (7/8/2022).
Jalur Ganda Solo-Semarang tersebut telah dimulai pembangunannya dari Solo sejak Februari 2022 lalu. Di antaranya dengan membangun rel KA layang di Simpang Joglo, Solo. Adapun pembangunan jalur ganda KA ini ditargetkan selesai pada April 2024 mendatang.
Baca Juga: Rel Layang Simpang Joglo Solo Diharapkan Rampung 2023
Pembangunan Rel Layang Joglo Solo Dimulai; Terpanjang di Indonesia
Pembangunan rel KA layang sepanjang 1,8 kilometer spoor (Km’sp) ini merupakan bagian dari pembangunan rel ganda KA Solo – Semarang fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 Km’sp. Pembangunan sektor Simpang Joglo ini menjadi pusat perhatian semua pihak mengingat selama ini menjadi pusat kemacetan.
Pihak Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampak kemacetan dari adanya pembangunan rel KA layang Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo ini.
“Ke depan pembangunan akan semakin intensif dan akan sedikit mengganggu lalu lintas. Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas harus disiapkan dan diumumkan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan masalah,” ungkap Budi Karya Sumadi dilansir laman kemenhub.
Untuk itu, ia meminta jajaran Ditjen Perkeretaapian berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, agar pembangunan dapat diselesaikan sesuai target. “Simpang Joglo ini memang terkenal macetnya. Semoga lalu lintas di sini tetap bisa terkendali meski ada pembangunan,” ucap Menhub.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan akan segera mensosialisasikan rekayasa lalu lintas kepada warga Solo dan sekitarnya. “Akan ada titik kemacetan baru karena pekerjaan pembangunan sudah dimulai. Saya minta warga Solo bersabar dulu, semoga pembangunan bisa selesai sesuai target, dan nantinya sudah tidak ada macet lagi di Simpang Joglo,” tuturnya.
Proses pembangunan jalur ganda ini sudah dimulai sejak Februari 2022, diawali dengan pembangunan tubuh baan di sisi barat jalur KA eksisting, kemudian dilanjutkan pekerjaan relokasi saluran untuk mengakomodir tubuh baan (Mei s.d Juli 2022)
Selanjutnya, akan dilakukan Switch Over pada minggu kedua Agustus 2022 dan dilanjutkan dengan pekerjaan struktur pilar jalur KA layang. Pengerjaan pekerjaan struktur pilar ini direncanakan akan berlangsung selama 7 bulan (Agustus 2022-Februari 2023).
Pada pembangunan tahap 2, akan terjadi penyempitan di Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Manunggal dan Jalan Solo Purwodadi, sehingga akan menimbulkan sedikit kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan. yds
0



