SEMARANG (Jatengdaily.com) – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) ke-56 tak disia-siakan oleh mahasiswa dan mahasiswi UIN Walisongo. Unggahan video moderasi beragama terbanyak berhasil membawa UIN Walisongo meraih penghargaan dari Museum Record Dunia Indonesia (MURI).
Kategori yang diberikan kepada UIN Walisongo Semarang adalah unggahan video moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak. Unggahan video tersebut dimulai 22-25 Oktober 2020 sebanyak 5.712 video unggahan. Unggahan video moderasi beragama ini diunggah di berbagai media sosial (Facebook, Instagram, dan YouTube).
”Sebagai misal video di media sosial (Instagram). https://www.instagram.com/tv/CGpmauHF3ES/?igshid=1mo3kmxiu4467 ” Selamat Hari Santri 2020 Santri Sehat Indonesia Kuat. Santri menjadi bagian penting dari aset bangsa yang telah berperan serta dalam meraih Kemerdekaan RI dan menjaga kedaulatan NKRI. Prinsip cinta tanah air sebagai bagian dari iman selalu tertanam. Maka, hari santri 2020 menjadi momentum tepat untuk Santri Walisongo dalam menggelorakan moderasi beragama.


Semangat Moderasi Beragama ini kita sosialisasikan kepada masyarakat di lokasi KKN agar Indonesia ini damai, rukun, guyub rukun, maju dan berwibawa di mata dunia. Mari Jaga NKRI dengan hidup moderat dengan semangat Santri Sehat Indonesia Kuat” ujar mahasiswi Laila Nur Faizah, sebagaimana dikutip dalam video tersebut.
Penganugerahan rekor MURI telah dilaksanakan pada Senin (26/10/2020) dengan menggunakan zoom serta memenuhi protokol kesehatan yang diikuti oleh para Wakil Dekan, Para Kabag, para Kasubag, Ketua Jurusan, Pengurus Rumah Moderasi Beragama, dosen Pembimbing Lapangan KKN RDR 75, dosen mata kuliah Islam dan moderasi beragama, Koordinator, Sekretaris, Bendahara & Koordinator Program Moderasi Beragama KKN RDR 75, Komting Mata Kuliah Islam dan Moderasi Beragama di Lingkungan UIN Walisongo Semarang.
“Selamat dan sukses UIN Walisongo Semarang dan LP2M UIN Walisongo atas penghargaan MURI atas unggahan video moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak.” ucap Ditjen pendis Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani. Penulis: Laila Nur Faizah–st
GIPHY App Key not set. Please check settings