KUDUS (Jatengdaily.com) – Pihak Pemkab Kudus mulai mempersiapkan langkah alternatif tempat isolasi terpusat pasien COVID-19, setelah Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, mulai penuh keterisiannya.
Di antara lokasi yang disiapkan yakni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak dan gedung sekolah sebagai tempat isolasi.
Sejauh ini sekitar 500 orang lebih warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan. Sedangkan kapasitas tempat tidur di Asrama Haji Donohudan 872, namun sisanya juga dipersiapkan untuk isolasi warga di Solo Raya.
“Kami sudah instruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan Rusunawa Bakalan Krapyak sebagai tempat isolasi terpusat sebagai alternatif penuhnya Asrama Haji Donohudan,” kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Jumat (12/6/2021).
Dia mengatakan ada beberapa sarana dan prasarana yang harus dipenuhi sebelum menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga Kudus yang terpapar COVID-19 tanpa gejala.
Alternatif lainnya, yakni memanfaatkan gedung sekolah karena saat ini pembelajarannya juga secara daring sehingga praktis tidak terpakai secara maksimal.
Semua camat di Kabupaten Kudus juga diminta mengoptimalkan keberadaan tempat isolasi yang tersedia, sehingga ketika Asrama Haji Donohudan penuh ada alternatif lain sehingga upaya menekan kasus COVID-19 bisa lebih maksimal.
Hanya saja, Pemkab Kudus masih terkendala dengan ketersediaan tenaga medis karena adanya lonjakan kasus di masing-masing rumah sakit rujukan dan terdapat sejumlah tenaga medis yang terpapar sehingga harus dirawat maupun menjalani isolasi.
Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sementara menghentikan evakuasi warga yang terpapar virus corona ke Asrama Haji Donohudan Boyolali karena tempatnya hampir penuh.
“Informasi yang kami peroleh, di Asrama Haji (Donohudan) hanya tersisa 150 tempat tidur. Rencananya yang masih tersisa dicadangkan untuk warga Solo Raya yang terpapar COVID-19 untuk menjalani isolasi terpusat,” kata Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut di Kudus, Jumat.
Kepala Unit Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto menjelaskan bahwa pada Kamis (10/6/2021) malam pihaknya kedatangan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Kudus. “Dan sampai saat ini ada 518 (pasien dari Kudus) dan Solo Raya itu ada 181,” kata Bambang.
Ditambahkan olehnya, hingga saat ini Asrama Haji Donohudan telah menampung 699 pasien positif COVID-19, dengan jumlah kapasitas yakni 872 tempat tidur. Di antaranya terdapat 52 tempat tidur yang digunakan oleh tenaga kesehatan, sisanya 820 digunakan pasien.
Disinggung mengenai jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di Asrama Haji Donhudan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai instansi. Sebanyak 18-19 tenaga kesehatan dan relawan siap 24 jam untuk untuk memberikan pelayanan kepada pasien. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings