in

Kapolda Ahmad Luthfi Dapat Penghargaan Indonesia Most Inspiring And Valuable Figure 2024

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapat penghargaan Indonesia Most Inspiring And Valuable Figure 2024. Foto: adri

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapat penghargaan sebagai tokoh Indonesia Paling Inspiratif dan berharga tahun 2024 dari Indonesia Award Magazine dalam kategori “Indonesia Most Inspiring And Valuable Figure 2024”. Penghargaan diberikan atas dedikasi Ahmad Luthfi membangun Presepsi yang baik selama bertugas di Polda Jateng.

“Kami dan tim menilai layak berikan anugerah tokoh yang menginspirasi utamanya anggota Polri. Pemimpin baik seharusnya tidak pensiun dan tidak boleh berhenti, pemimpin baik masih di butuhkan di negeri ini untuk terus berkarya demi memajukan bangsa dan masyarakat,” kata Ketua Tim Panelis Kelayakan Award Indonesia Award Magazine Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht. memberika langsung kepada Kapolda Jateng di Loby Mapolda Jateng pada Rabu, (3/7/2024).

Dia menyebut penghargaan yang diterimanya ini didapat dari usaha bersama anggota dalam menjalankan tugas. Berkat dedikasi tinggi dari anggota Polda Jateng membuat institusi Polri dicintai masyarakat.

“Saya bangga dengan penghargaan ini. Ini diraih atas kerjasama yang baik. Keberhasilan ini sebagai pertanda tugas Polri sebagai pemberi solusi dengan aktif,” jelasnya.

Ia berharap bahwa di momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini, Polri akan selalu dicintai oleh masyarakat dan selalu bersama-sama dengan masyarakat guna menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. Setiap anggota Polri harus terjun ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakat, melihat kondisi di lingkungan masyarakat, dan berbuat bagi kebaikan masyarakat.

“Setiap anggota Polri adalah sosok pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat sekitar, dan pemimpin harus selalu terdepan dan rela berkorban,” tutupnya. adri-she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Oknum TNI Yang Terlibat Judol akan Ditindak Tegas

Baznas dan MUI Harus Hadir Menangani Problem Mualaf