in

Percepatan Transformasi Digital, Desa Jawa Tengah Makin Mendunia Lewat Internet Telkom

Kiri ke kanan: Kadis Kominfo Jawa Tengah, Pj Gubernur Jawa Tengah, Ketua MUI Jawa Tengah, Kadisporapar Jawa Tengah, EVP Telkom Regional IV secara Simbolis melakukan launching Desa Internet di Gedung Gradhika Bhakti Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Telkom Regional IV yang beroperasi meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Internet Desa di gedung Gradhika Bakthi Praja, komplek kantor Gubernur Jawa Tengah.

Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen. Pol (Purn). Drs. Nana Sudjana, M.M., yang didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Dr. KH Ahmad Daroji, M.Si., Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, S.H., Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Dra. Ema Rachmawati M. Hum. bersama Executive Vice President Telkom Regional IV, Fera Pebrayenti.

Telkom sebagai perusahaan terbesar BUMN di bidang penyelenggaraan jaringan telekomunikasi sangat peduli terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan salah satu misi perusahaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Fera mengatakan bahwa salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah adalah dengan layanan internet yang mumpuni dan tersebar luas sampai ke pelosok desa. Mengingat perkembangan zaman digitalisasi saat ini, setiap aktivitas sangat dipengaruhi oleh yang namanya Internet, terutama pada saat ini pasca pandemi covid di mana percepatan digitalisasi lebih cepat 5 tahun dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen. Pol (Purn). Drs. Nana Sudjana, M.M menyerahkan kenang-kenangan kepada EVP Telkom Regional IV, Fera Pebrayenti. Foto:dok

“Digitalisasi tersebut tidak bisa tidak kita sandingkan dengan yang namanya internet sebagai media untuk terhubung secara lebih luas dalam mendapatkan informasi, atau memudahkan pekerjaan, atau semudah membeli makanan melalui aplikasi seperti Gojek atau Grab. bahkan saat ini kita sudah sering menggunakan Big Data dan AI (Artificial Intelligence) Technology,” ujar Fera dalam sambutannya.

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Komjen. Pol (Purn). Drs. Nana Sudjana, M.M. mengatakan bahwa Internet Desa juga merupakan program prioritas Jawa Tengah terkait langkah percepatan transformasi digital dan pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif yang dikolaborasikan dengan internet desa. Hal tersebut inline dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Artinya, internet ini diharapkan dapat digunakan untuk lebih meningkatkan komunikasi, promosi produk UMKM dan pariwisata di Jawa Tengah,” tambah Nana Sudjana.

Mengangkat tema “Jadikan Desa berbasis IT”, Program Internet Desa di tahun 2024 kedepannya diharapkan dapat menjangkau semakin banyak lagi desa yang akan memperoleh jaringan internet. Adapun Desa Wisata dan UMKM adalah salah satu sasaran yang akan sangat memberikan dampak ekonomi besar terhadap Jawa Tengah.St

Written by Jatengdaily.com

Pembenahan Drainase Terus Dikebut. Wali Kota Semarang Klaim Kawasan Banjir Tinggal 3 Persen

BKBH FH USM Terima Penghargaan dari Kemenkum HAM Jateng