in

Ritual Sakral Basuh Kaki Warnai Prosesi Wisuda Akbar Santri Miftahul Huda Siwatu di MAJT

Ritual basuh kaki orang tua santri terlihat sakral. Para orang tua dan anak menangis sesenggukan pada acara ini. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terasa istimewa. Pada tahun-tahun sebelumnya puncak HSN ditandai dengan upacara di halaman masjid, namun kali ini peringatan HSN dikolaborasikan dengan wisuda akbar ke-44 PP Miftahul Huda, Siwatu, Wonosobo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Perpustakaan MAJT, Selasa (22/10/2024) malam.

Prosesi wisuda 80 santri ‘hafal Al-Quran sebulan’ yang terdiri atas 13 santriwan dan 67 santriwati benar-benar sakral. Selain melantunkan sholawat dan hafalan Al-Qur’an, momentum wisuda tersebut juga menyelipkan ritual basuh kaki para orang tua wisudawan. Tak bisa dipungkiri, orang tua wali tak sedikit meneteskan air mata, bahkan ada juga yang menangis haru. Begitu pun para santri yang tengah diwisuda saling berpelukan antara anak dan orang tua sambil menangis sesenggukan.

Pimpinan PP Miftahul Huda Siwatu. Wonosobo, Hj Yulia Sri Latifah Alhz MSi menyampaikan sanad pada prosesi wisuda santri. Foto:dok

Hadir pada wisuda akbar di anataranya, para pengurus PP MAJT, Sekretaris KH Muhyiddin , Wakil Sekretaris H Istajib AS, KH Hanif Ismail, KH Hadlor Ikhsan, Prof Ahmad Rofiq, KH Budi Hardjono dan Gus Iwan Cahyono. Hadir pula calon wakil walikota Semarang Izwar Aminudin.

Rangkaian kegiatan wisuda santri ‘hafalan Al-Qur’an sebulan’ dimulai dengan prosesi khataman kemudian doa berantai yang dilakukan secara bergantian oleh pimpinan PP Miftahul Huda Siwatu Hj Yulia Sri Latifah Alhz MSi, KH Ahmad Muthohar Habiburrohman, KH Hadlor Ikhsan, dan Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA.

Usai doa berantai dilanjutkan pemberian sanad oleh Hj Yulia Sri Latifah Alhz MSi dan pemberian penghargaan kepada peserta wisuda sanad disampaikan oleh Sekretaris PP MAJT KH Muhyiddin dan Gus Iwan Hafidz Cahyono SH, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton HSN yang dipimpin oleh Fajar Tri Utami.

Sedangkan Ikrar Santri merupakan pernyataan yang biasanya dibaca para santri disampaikan oleh Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA ditirukan oleh seluruh wisudawan dan wisudawati. Ikrar ini adalah bentuk janji dan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dalam menuntut ilmu, mengamalkan ajaran agama, dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Pada kesempatan itu Prof Ahmad Rofiq juga menyampaikan pidato ilmiah, pada intinya mengingatkan kepada para remaja menjauhi narkoba dan perbuatan yang terlarang sesuai dengan ajaran agama. St

 

Written by Jatengdaily.com

Kesiapan Logistik Pilkada 2024 Capai 60 Persen

Polda Jateng Pastikan Pengamanan Pencetakan Surat Suara Pilkada 2024