Solidaritas Pemkab Sukoharjo untuk Korban Banjir Demak

3 Min Read
Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani saat menyerahkan bantuan logistik kepada Bupati Demak dr Hj Eisti'anah untuk membantu meringankan korban bencana banjir. Foto:sarijati

DEMAK (Jatengdaily.com) – Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Demak pada 13 Maret 2024 mengundang empati banyak pihak. Termasuk di antaranya Pemkab Sukoharjo, yang dipimpin langsung Bupati Hj Etik Suryani SE MM dan Sekda Widodo SH memberikan bantuan logistik ke Kabupaten Demak, Sabtu (23/03/2024).

Rombongan tamu dari Kabupaten Sukoharjo itu diterima Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Demak yang berada satu kawasan dengan lokasi pengungsian Wisma Halim di Desa Karangrejo Kecamatan Wonosalam. Turut hadir mendampingi Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT, serta Dandim 0716/Demak Letkol Inf Maryoto selaku Ketua Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Demak.

Saat menyerahkan bantuan logistik yang diangkut menggunakan dua armada truk, Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani SE MM menyampaikan prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Demak seminggu lalu, hingga menggenangi 89 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para warga terdampak banjir.

“Bersamaan silaturahim ini kami sampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang terjadi. Serta berdoansemoga bencana segera berakhir, dan warga terdampak banjir dapat segera kembali beraktifitas seperti sedia kala. Termasuk menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1445 H,” tuturnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng, telur. Di samping pula popok bayi, selimut dan kebutuhan wanita.

Mengenai bantuan yang diberikan, Bupati Eisti’anah menyampaikan, terimakasih karena sangat membantu dan mendukung penanganan korban banjir. Disebutkan pula, banjir kali ini memang termasuk bencana yang terbesar di Kabupaten Demak. Di samping dilihat dari luasan yang terdampak, jumlah korban, juga lama penanganan.

“Jumlah warga terdampak bencana yang mengungsi mencapai 24.000 jiwa yang tak hanya mengungsi di tempat -temoat aman di desa atau kecamatan sekitar, namun juga ke Kabupaten Kudus. Ada sekitar 2.000 jiwa, karena kebetulan tanggul Sungai Wulan yang jebol berbatasan dengan Kabupaten Kudus,” terang bupati.

Sehubungan itu Bupati Demak dr Hj Eisti’anah kembali menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota tetangga serta semua pihak yang tak dapat disebut satu-satu. Termasuk BNPB, serta jajaran TNI dan Polri.

“Semoga banjir segera surut, upaya trauma healing berhasil menumbuhkan kembali semangat para korban banjir utamanya anak-anak agar dapat kembali beraktifitas seperti semula,” tandasnya. * rie-St

 

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.