SEMARANG (Jatengdaily.com) – Konsumsi Pertamax Green di Kota Semarang tercatat melampaui target sejak peluncurannya sebulan lalu. Merespons capaian tersebut, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) M. Iriawan—akrab disapa Iwan Bule—melakukan kunjungan ke SPBU 41.502.02 di Jalan Sisingamangaraja, Semarang (depan Akpol), pada Jumat (11/7).
Dalam kunjungan tersebut, Iriawan menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim Pertamina di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa konsumsi Pertamax Green di Semarang mencapai 1.100 liter per hari, jauh melampaui prediksi awal sebesar 450 liter per hari.
“Animo masyarakat terhadap Pertamax Green sangat luar biasa. Konsumsi harian bisa mencapai 1,1 kiloliter. Saya bangga dan apresiasi kerja teman-teman di lapangan. Teruslah bekerja dan berbuat untuk Pertamina yang kita cintai,” ujarnya.
Selain memantau penjualan Pertamax Green, Iwan Bule juga meninjau dua program keberlanjutan di SPBU tersebut, yakni UCollect untuk pengumpulan minyak jelantah dan Reverse Vending Machine (RVM) untuk daur ulang botol plastik.
“Saya melihat langsung ada warga yang memasukkan 4,5 liter minyak bekas ke UCollect. Artinya, program ini nyata bermanfaat bagi masyarakat. Begitu pula dengan RVM, ternyata masyarakat mengetahuinya dari grup WhatsApp di tingkat RT dan RW. Ini membuktikan program ini menyentuh akar rumput,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut mempromosikan program-program Pertamina kepada masyarakat luas. Ia berharap promosi tersebut dapat terus dilanjutkan agar semakin banyak warga mengetahui manfaat program lingkungan tersebut.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa sejak 7 Juli lalu, Pertamax Green juga sudah mulai tersedia di Kota Surakarta dan Yogyakarta, sebagai bagian dari perluasan outlet dan market test.
“Setelah sebelumnya kami luncurkan di tiga SPBU di Kota Semarang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni, kini kami menambah tiga titik lagi: satu di Surakarta dan dua di Yogyakarta, yakni SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.19 Kasam Babarsari,” jelas Taufiq.
Ia optimistis bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah dan DIY terhadap Pertamax Green akan terus tumbuh, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
Kunjungan Komisaris Utama Pertamina ditutup dengan sesi sapa pelanggan serta pemberian apresiasi kepada konsumen pengguna Pertamax Green. St