in

Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Demak Sarana Menempa SDM Unggul Pariwisata

Bupati Demak dr Hj Eisti'anah bersama Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Demak 2025 Daffa Rasendriya Astaguna dan Clarissa Aurellia. Foto: sari jati

DEMAK (Jatengdaily.com)- Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Demak diharapkan bukan sekadar seremonial. Namun merupakan sarana menempa SDM unggul di bidang pariwisata. Sebab sejatinya agenda tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak itu adalah bagian ikhtiar memajukan pariwisata di Kota Wali.

Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE saat sambutan arahan menyampaikan, Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Demak hendaknya tidak hanya ajang pencarian duta terbaik. Tapi menjadi sarana mempromosikan budaya dan pariwisata Demak.

“Maka itu pemkab selalu support, baik infrastruktur maupun SDM. Sehingga diharapkan bukan hanya menjadi agenda rutin bersifat seremonial, melainkan sebagai ikhtiar atau upaya berjuang mengenalkan dan mempromosikan Demak tidak hanya wisata religinya. Sebab ada pula wisata adat, wisata bahari, juga desa-desa wisata,”kata bupati, Rabu (06/08/2025) petang.

Kepada para peserta, khususnya 20 Finalis Mas dan Mbak Duta Wisata terpilih,  disampaikan terimakasih atas dedikasi dan semangat luar biasa yang telah ditunjukan untuk memajukan pariwisata di  Kabupaten Demak. “Kalian presentasi terbaik generasi muda yang nantinya akan membawa nama baik Demak di masa depan, di kancah regional, nasional, bahkan internasional,” ungkap Bupati Eisti’anah.

Terpilih sebagai Mas dan Mbak Duta Wisata, harus dijawab dengan komitmen dan aksi nyata. Bukan hanya simbol, namun jembatan antara potensi wisata di Kabupaten Demak dengan masyarakat luas. Tak lupa juga diucapkan terimakasih kepada para supporter yang luar biasa, sehingga terpilih para duta terbaik kepariwisataan di Kabupaten Demak.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Dra Endah Cahya Rini MM menjelaskan, Demak sebagai Kota Wali dengan Wisata Religi yang potensial, menjadikan pariwisata bukan sekadar program, tetapi menjadi gerakan segenap stakeholder yang ada.

Dari 60 pendaftar terpilih 20 finalis yang telah dibekali pengetahuan pariwisata. Dengan cara diterjunkan langsung ke Desa Wisata agar memiliki perhatian dan pertalian batin lebih utuh. Selain itu mereka juga dibekali terkait design program, apa yang akan dikerjakan satu tahun ke depan.

Sama halnya disampaikan bupati, Rendah pun berpendapat, Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata bukan sekadar seremonial, tapi fase investasi panjang dalam mendidik dan  menempa kader – kader pariwisata. Para duta adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat, antara tradisi dan inovasi untuk masa depan yang lebih cemerlang.

“Artinya pemilihan Mas dan Mbak Duta wisata bukan semata mencari wajah rupawan atau suara yang lantang, dan tidak sekadar mampu tampil di panggung, tetapi dapat menjadi agent of change sekaligus lokomotif bagi pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Demak. Melalui kontestasi adu wawasan,  integritas, dan komitmen memajukan pariwisata Demak,” ungkapnya.

Maka itu para finalis  juga diwajibkan menandatangani pakta integritas. Sebagai  bentuk komitmen siap mengedepankan sikap dan perilaku sebagai Duta Wisata. Sekaligus agen perubahan, role model yang mampu memperkenalkan potensi daerah. Baik tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Terpilih sebagai Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Demak 2025 adalah Daffa Rasendriya Astaguna dan Clarissa Aurellia. Keduanya utusan dari SMA Negeri 1 Demak. Sedangkan Mas dan Mbak peringkat dua dan tiga, diberikan pada pasangan Muhammad Fajar Listiaji dan Ardisa Dinata Ledi Kalila, serta Gludhug Dirgantoro dan Delfita Zahwa Casaluna. rie-she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Lindungi Anak, Kemkomdigi Wajibkan Verifikasi Usia di Platform Digital

Jalan Santai Hari Koperasi ke-78, Bupati Demak Ajak Masyarakat Sehat Jiwa dan Raga Dukung Gerakan Koperasi