ACEH (Jatengdaily.com)— Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kembali bertambah. Hingga Selasa (30/12/2025), total korban jiwa mencapai 1.141 orang, sementara 163 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa pada hari tersebut tim SAR kembali menemukan satu korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi.
“Per hari ini bertambah satu orang meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 1.141 orang. Kami terus menyampaikan doa dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban,” ujar Abdul Muhari dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor, Selasa (30/12/2025) dilansir dari laman Infopublik.
Dalam sepekan terakhir, operasi pencarian dan pertolongan mulai difokuskan pada titik-titik di luar kawasan permukiman dan pusat aktivitas ekonomi. Langkah ini dilakukan karena peluang ditemukannya korban di area publik dan permukiman dinilai semakin kecil.
Meski demikian, Abdul Muhari menegaskan bahwa kekuatan dan intensitas tim SAR tidak dikurangi. Seluruh unsur tetap dikerahkan untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.
BNPB mencatat 395.795 jiwa masih berada di pengungsian. Jumlah ini memang menunjukkan tren penurunan, namun pemerintah menilai angkanya masih signifikan dan membutuhkan penanganan berkelanjutan, khususnya terkait kebutuhan dasar, layanan kesehatan, pendidikan, dan pemulihan ekonomi masyarakat. she
0



