in

Calon Haji Kabupaten Semarang Tertua Berusia 95 Tahun

Para calon haji asal Kabupaten Semarang menghadiri acara pelepasan jemaah haji di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (16/7/2019). Foto : Budhi.

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Mayoritas calon haji asal Kabupaten Semarang yang akan berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini diketahui telah berusia lebih dari 50 tahun. Bahkan ada satu calon haji yang usianya sudah 95 tahun, yakni Suta Pawira warga Dusun Gatak, Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

‘’Alhamdullilah rata-rata usia calon haji Kabupaten Semarang terbanyak memang antara 50-70 tahun, jumlahnya hampir 500-an orang sendiri. Calon haji termuda berusia 25 tahun, dan tertua usianya 95 tahun. Meskipun usianya 95 tahun, kondisi secara fisik sehat karena yang bersangkutan adalah petani,’’ ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Muhdi di sela pelepasan calon haji Kabupaten Semarang oleh Bupati Semarang dr Mundjirin di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (16/7/2019).

Muhdi mengungkapkan jumlah calon haji asal Kabupaten Semarang tahun ini sebanyak 617 orang. Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). ‘’Seluruh jamaah haji akan diberangkatkan tanggal 30 Juli 2019. Mereka sudah kita berikan bimbingan, baik tingkat kabupaten maupun kecamatan,’’ katanya.

Berdasarkan data Kemenag Kabupaten Semarang, calon haji Kabupaten Semarang terbagi dalam 7 kategori usia mulai dari 21 tahun sampai 75 tahun ke atas. Untuk usia 21-30 tahun ada 6 orang, 31-40 tahun (16 orang), 41-50 tahun (81 orang),, 51-60 tahun (214 orang), 61-70 tahun (211 orang), 70-75 tahun (42 orang), dan 47 calon haji berusia 75 tahun ke atas.

‘’Calon haji yang usianya 61-75 tahun totalnya ada 253 orang. Jumlah calon haji terbanyak dari Kecamatan Ungaran sebanyak 65 orang, kemudian dari Ambarawa ada 60 orang,’’ beber Muhdi.

Ditanya soal adanya calon haji yang memakai kursi roda, Muhdi menyatakan pihaknay sudah memberikan informasi dan pengertian kepada pendamping calon haji bersangkutan agar diperhatikan.

‘’Kita juga sudah memberikan pengertian kepada petugas baik ketua kloter maupun paramedis. Termasuk kepada ketua regu dan ketua rombongan agar selalu memberikan pertolongan (kepada calon haji berkursi roda),’’ tandasnya sembari menyampaikan secara medis kondisi kesehatan calon haji yang berangkat tahun ini tidak ada yang berhalangan.

Bupati Semarang Mundjirin mengatakan Pemkab Semarang memberikan bantuan fasilitas sarana transportasi bagi calon haji saat pemberangkatan dari Kabupaten Semarang sampai ke Asrama Haji Donohudan maupun sebaliknya saat nanti mereka pulang usia menunaikan ibadah haji. ‘’Mudah-mudahan tidak ada yang sakit,’’ katanya. rus-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

PSIS Bertekad Curi Poin Lawan PSS Sleman

Pernikahan Dini Ditengarai jadi Pemicu KDRT