DEMAK (Jatengdaily.com) – Pascabanjir surut seiring berhasilnya penutupan tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Dukuh Gobang pada Senin (13/1/2020) lalu, warga Trimulyo dibantu ratusan relawan disibukkan pembersihan lumpur di area pemukiman. Saat genangan limpas Sungai Tuntang telah mengering, bantuan bagi korban banjir dari para dermawan masih mengalir.
Berbagai bantuan telah disalurkan kepada yang berhak, baik langsung maupun melalui tim penanggulangan bencana atau pemerintah desa. Ada yang berupa bantuan logistik, baju, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah, hingga peralatan kerja bakti (kebersihan).
Seperti disampaikan Komunitas Omah Harapan Demak (KOHD) juga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sultan Fatah (BEM Unisfat) Demak. Bantuan berupa perlengkapan sekolah dan alat kebersihan diserahkan Koordinator KOHD Haryanto berserta sejumlah relawan KOHD langsung ke SDN Trimulyo 1 dan 2 Guntur.
“Alhamdulillah bantuan kami berupa buku-buku, dan perlengkapan sekolah lainnya sangat dibutuhkan siswa-siswi SD Trimulyo. Begitu pun peralatan kebersihan bagi warga Dukuh Gobang Ttimulyo. Seperti disampaikan Kepala SDN Trimulyo 1 Bapak Ismail yang sangat berkenan menerimanya, untuk kemudian diteruskan kepada 96 muridnya juga 156 murid SDN Trimulyo 2,” ujarnya, Jumat (17/1/2020).
Senada disampaikan Rektor Unisfat Demak Suemy, yang mengapresiasi sikap responsif para aktifis BEM Unisfat kepada para korban banjir. Tak hanya menyumbangkan barang logistik hasil iuran bersama serta donasi masyarakat, mereka sekaligus turun tangan membantu membersihkan sisa lumpur.
“Semoga sikap reaponsif dan empati para mahasiswa ini tak berhenti atau sebatas pada pemberian bantuan korban banjir di Trimulyo Guntur, namun menjadi bagian tanggungjawab sosial di mana pun berada,” pungkasnya. rie-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings