Demi Pengabdian, GP Ansor Berjuang untuk Kemaslahatan

Pimpinan Ranting GP Ansor Cabang Demak saat dilantik dan disiapkan sebagai kader muda pilihan, yang siap membawa perubahan lebih baik dan kemaslahatan umat. Foto: rie
DEMAK (Jatengdaily.com)- Seiring perkembangan jaman, berjuta tantangan pun menghadang. Gerakan Pemuda Ansor sebagai bagian motor Nahdlatul Ulama wajib mampu bertranformasi berjuang di berbagai media demi kemaslahatan umat.
Pada helat pelantikan bersama Pimpinan Ranting GP Ansor Kecamatan Demak, Wakil Ketua PC NU Kabupaten Demak Dr H Abdurahman Kasdi menyampaikan, menjadi pengurus GP Ansor adalah pengadian.
“Pengabdian terbagi menjadi tiga, yakni pengabdian dalam internal Ansor atau istilahnya Ansor untuk Ansor, Ansor untuk NU, serta Ansor untuk bangsa dan negara,” ujarnya, didampingi Ketua PAC GP Ansor Demak Untung Ali Romdon, Minggu (25/4).
Oleh karena ketiga pengabdian tersebut, pemuda Ansor dapat menuntaskannya hingga paripurna dan istiqomah ketika berjuang di berbagai media. Seperti mengabdi sebagai guru, akademisi, aparat keamanan, aparatur negara, pekerja sosial, bahkan ulama dan kiai di pondok pesantren.
Pelantikan 57 personel yang bertepatan dengan Harlah Gerakan Pemuda Ansor ke-87 itu diselenggarakan dengan standar protokol kesehatan di Gedung PC NU Kabupaten Demak. Hadir memimpin agenda pelantikan, Ketua PC GP Ancor Kabupaten Demak H Nurul Muttaqin, didampingi Ketua MWC NU Demak KH Abdullah Makhali.
Dalam sambutannya Nurul Muttaqin menyampaikan, Ansor adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama. Maka sebagai kader muda penerus perjuangan, wajib hukumnya bagi mereka selalu menjaga dan mengembangkannya.
Di sisi lain Untung Ali Romdon menambahkan, Ansor adalah organisasi kader. Maka pengurus yang baru dilantik diarahkan siap mengisi kepengurusan ditingkatkan anak cabang, cabang, wilayah, dan jika berprestasi bisa sampai ke pengurus pusat.
“Kader Ansor ketika mendapat kepercayaan harus selalu siap. Hal ini bukti bahwa kader Ansor adalah orang-orang pilihan,” tandas Makhali. Rie-she