Indomobil Tuntaskan Komitmen 2025, Luncurkan Motor Listrik Sprinto

3 Min Read
Indomobil eMotor luncurkan Motor Listrik Sprinto. Foto: Siti KH

SEMARANG (Jatengdaily.com) — PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional dengan meluncurkan tiga model motor listrik sepanjang tahun 2025. Ketiga produk tersebut yakni Adora, Tyranno, dan Sprinto, yang seluruhnya resmi diperkenalkan ke pasar sesuai dengan target perusahaan.

Kamis (18/12/2025) di Kota Semarang, Indomobil eMotor melanjutkan rangkaian roadshow regional dengan memperkenalkan motor listrik terbaru, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, di Kota Semarang.

Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional menjelaskan, peluncuran Sprinto memang dilakukan di penghujung tahun karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap model Tyranno. Sejak Juni hingga November 2025, permintaan Tyranno tercatat sangat tinggi hingga membuat kapasitas produksi dan pemesanan difokuskan pada model tersebut.

“Antusiasme ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai percaya motor listrik sebagai agen perubahan transportasi di Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, motor listrik menawarkan banyak keuntungan yang mendorong peralihan dari kendaraan berbahan bakar bensin.

Dari sisi penghematan, biaya bahan bakar, servis, dan pajak tahunan dapat ditekan hingga Rp6–7 juta per tahun. Dengan masa penggunaan rata-rata kredit kendaraan selama 4–5 tahun, semakin lama motor listrik digunakan maka nilai penghematannya semakin besar.

“Bahkan dengan penghematan sekitar Rp7 juta per tahun, dalam tiga tahun pengguna secara hitungan ekonomi sudah bisa mendapatkan motor listrik baru,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat mengenai harga jual kembali, Indomobil menilai isu tersebut mulai terjawab seiring meningkatnya permintaan motor listrik. Saat ini, depresiasi motor listrik setelah satu tahun pemakaian berada di kisaran 25 persen, tidak jauh berbeda dengan motor bensin yang berada di angka 18–20 persen.

Data populasi motor listrik juga menunjukkan tren positif. Di Kota Semarang, jumlah motor listrik meningkat dari sekitar 4.000 unit menjadi 12.000 unit. Meski masih tergolong kecil dibandingkan motor bensin, angka tersebut dinilai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

“Dulu ekosistem motor listrik belum didukung lembaga pembiayaan dan pasar sekunder. Sekarang kondisinya sudah jauh berbeda, harga jual kembali makin baik karena demand terus meningkat,” tambahnya.

Indomobil optimistis motor listrik akan menjadi game changer dan masa depan transportasi Indonesia. Setelah meluncurkan tiga model pada tahun ini, perusahaan berencana menghadirkan lebih banyak varian pada 2026, mulai dari segmen premium hingga kelas terjangkau.

“Ke depan, model akan semakin beragam. Kami sangat percaya motor listrik adalah solusi transportasi masa depan Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai model terbaru dalam jajaran produk Indomobil eMotor, Sprinto hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang menginginkan motor listrik stylish, ringkas, dan diperkaya teknologi modern.

Dengan karakter desain agresif dan tenaga responsif, Sprinto menawarkan pengalaman berkendara yang lincah, hemat energi, dan tetap ramah lingkungan. She

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.