Jejak Pertama Maba di Kampus Merah Putih, dari Rasa Canggung Menjadi Kebersamaan

img_1757582441651

Senyum, tawa, hingga tepuk tangan bergema memenuhi area acara Pengenalan Program Studi dan Kemahasiswaan (Prodikem) yang berlangsung meriah selama dua hari.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Langit sore Semarang sempat menitikkan gerimis, seolah ingin menguji semangat para mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang tahun akademik 2025/2026. Namun, rintik hujan itu tak mampu memadamkan keceriaan.

Senyum, tawa, hingga tepuk tangan bergema memenuhi area acara Pengenalan Program Studi dan Kemahasiswaan (Prodikem) yang berlangsung meriah selama dua hari.

Sejak Selasa (9/9/25), wajah-wajah penuh harapan itu diajak menyelami dinamika dunia kampus yang kaya warna.

Satu per satu organisasi mahasiswa—mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), hingga organisasi eksternal—muncul memperkenalkan diri.

Mereka bukan sekadar memaparkan profil, tetapi juga menghadirkan gambaran nyata tentang “rumah kedua” tempat mahasiswa bisa mengasah diri, berjejaring, dan menumbuhkan potensi.

Di sela agenda, suasana makin cair dengan outbond dan aneka permainan. Sorakan semangat menggema di udara, menandai setiap tantangan yang harus ditaklukkan bersama.

Rasa canggung perlahan melebur, berganti tawa lepas dan ikatan persahabatan yang mulai terjalin. Gerimis yang turun justru menjadi bumbu, menambah hangatnya kebersamaan.

Puncak Prodikem menjadi malam yang tak terlupakan. Di hadapan mahasiswa baru, Rektor UNTAG Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si., memberikan sambutan penuh motivasi.

Dengan suara yang tenang namun berwibawa, beliau mengingatkan bahwa perjalanan panjang di bangku kuliah baru saja dimulai, dan semangat yang memancar dari wajah-wajah muda itu adalah modal berharga untuk menatap masa depan.

Tak lama setelahnya, dentuman musik konser membelah malam. Lampu panggung berkilauan, memantul di mata mahasiswa yang berjingkrak, bernyanyi, dan saling merangkul.

Dalam kebersamaan itu, tercipta momen yang akan menjadi kenangan pertama—sebuah tanda lahirnya keluarga baru di kampus merah.

Namun, cerita ini belum berakhir. UNTAG Semarang masih membuka pintu bagi mereka yang ingin bergabung.

Hingga akhir September 2025, pendaftaran mahasiswa baru untuk kelas karyawan dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) masih berlangsung.

Kesempatan tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin memulai kisah baru, menuliskan babak perjalanan hidupnya di dunia pendidikan tinggi bersama Untag Semarang.