Lomba Penelitian Ilmiah Kabupaten Demak 2025, Sarana Masyarakat Peneliti Ilmiah Mendukung Pembangunan Daerah

Sekda H Akhmad Sugiharto didampingi Sekretaris Bapperida Kabupaten Demak Ali Akhmadi saat melihat-lihat artikel hasil penelitian peserta lomba Penelitian Ilmiah Kabupaten Demak 2025. Foto: sari jati
DEMAK (Jatengdaily.com)- Penelitian tidak selalu harus lahir dari laboratorium besar atau institusi akademik. Namun bisa tumbuh dari masyarakat yang berfikir kritis dan kreatif.
Maka itu lah Pemkab Demak memberikan apresiasi bagi masyarakat yang memiliki kepedulian pada persoalan-persoalan lokal, serta inisiatif memberikan solusi melalui pendekatan ilmiah. Dengan mengadakan Lomba Penelitian Ilmiah 2025 yang terbuka untuk pelajar, mahasiswa, akademisi maupun masyarakat umum.
Sekretaris Bapperida Kabupaten Demak Ali Akhmadi SKM MKes menjelaskan, Lomba Penelitian Ilmiah awalnya diadakan bersamaan dengan Lomba Kreanova. Namun dalam rangka memperluas partisipasi, serta meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan, ajang lomba pun dipisah.
“Tujuannya agar peserta bisa lebih fokus, di samping ruang lebih luas untuk mengeksplor isu-isu strategis. Sehingga bisa lebih terarah dan mendalam dalam menghasilkan karya yang berkualitas mendukung pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sejak dimulai pendaftaran Lomba Penelitian Ilmiah yang mengusung tema ‘Teknologi Ramah Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan’ tersebut, telah masuk 26 proposal. Namun setelah dilakukan verifikasi, hanya 15 peserta lolos seleksi dan berhak masuk tahap paparan artikel penelitian di hadapan juri.
Adapun juri yang dihadirkan meliputi praktisi peneliti, akademisi serta OPD terkait. Mereka adalah Dr Mohamad Miftah MPd dari BRIDA Provinsi Jateng, Amir Mahmud SSos MT, Plt Kepala DinPUTR Kabupaten Demak, Dr Eng Maryono ST MT dari Undip Semarang, Dr E Carolline SE MSi dari Unisfat Demak, serta Mulyo Utomo MPd MKom dari PNJ PSDKU Demak.
Di sisi lain, Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT mengungkapkan, rasa bangganya seiring masih adanya masyarakat Demak yang peduli pada persoalan-persoalan lokal, termasuk kaitannya masalah lingkungan. Bahkan dengan karya penelitian ilmiah, kreativitas dan inovasi yang dihasilkan, mampu mendukung pembangunan daerah.
Lomba Penelitian Ilmiah ini disebutkan sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Demak mendukung ekosistem penelitian di tengah masyarakat. “Saya harap tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tapi bagian upaya memperkuat pembangunan berbasis pengetahuan,” kata sekda.
Sebagai tindak lanjut, diharap OPD juga melakukan pendampingan. Dengan begitu, setiap kebijakan yang dibuat tepat sasaran dan adaptif terhadap tantangan jaman.
Selain itu, Sekda menyebutkan, pembangunan yang abaikan lingkungan tidak akan bertahan lama. Maka itu pemda pun akan senantiasa mendorong lahirnya inovasi, yang tidak hanya andalkan SDA dan energi terbarukan, tapi mampu menekan dampak negatif lingkungan. Di samping tingkatkan kualitas hidup manusia secara berkelanjutan, sebagaimana tema: ‘Teknologi Ramah Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan’. rie-she