DEMAK (Jatengdaily.com) – Pagi itu, Balai Desa Loireng di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga, tua-muda, berdatangan dengan harapan dan senyum di wajah. Ada yang datang sambil menggandeng orang tuanya, ada pula yang membawa anak kecil dalam dekapan. Bukan tanpa alasan—hari itu, Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang menggelar program Dokter Spesialis Keliling atau yang dikenal dengan sebutan Spelling.
Program ini bukan sekadar agenda pemeriksaan kesehatan biasa. Di balik kehadiran para dokter spesialis dari berbagai bidang—seperti dr. Salmah Alaydrus, Sp.M (spesialis mata), dr. Erwin Budi Cahyono, Sp.PD, FINASIM (penyakit dalam), dr. Stefani Harum Sari, M.Si.Med, Sp.OG (kandungan), dr. Dosy Mudi Nurina, Sp.A (anak), serta dr. Puspa Dwitya Parahiya Artati, Sp.P (paru)—terselip semangat kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang jauh dari akses layanan medis lengkap.
“Kami ingin masyarakat tidak terkendala jarak untuk mendapat pelayanan spesialis. Melalui Dokter Spesialis Keliling, kami berharap masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih dini dan penanganannya lebih optimal,” ujar Kepala Tim Layanan Spelling RSI Sultan Agung.
Antusiasme warga begitu terasa. Sejak pukul 07.00 pagi, antrean mulai terbentuk. Seorang warga bernama Ibu Tuminah (62) mengaku senang bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam, tanpa harus pergi ke Semarang. “Biasanya saya harus naik dua kali angkot ke kota. Sekarang, tinggal jalan kaki ke balai desa,” ujarnya sambil tersenyum haru.
Tak hanya pemeriksaan dan konsultasi, tim medis juga memberikan edukasi kesehatan, serta rujukan bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut di rumah sakit. Semua dilakukan dengan pendekatan yang ramah dan penuh empati, mencerminkan nilai-nilai pelayanan kesehatan yang humanis dan islami.
Direktur Utama RSI Sultan Agung, dr. Agus Ujianto, M.Si.Med, Sp.B, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Gus Yasin.
“Kegiatan ini sejalan dengan program untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan. RSI Sultan Agung siap berkontribusi aktif melalui pelayanan yang profesional, humanis, dan islami,” ucapnya.
Program Spelling adalah bagian dari misi sosial RSI Sultan Agung sebagai pusat pelayanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara medis, tetapi juga menjadi rahmat bagi seluruh umat (rahmatan lil ‘alamin). Kegiatan di Desa Loireng ini terselenggara atas kerja sama dengan pemerintah desa dan dukungan masyarakat setempat, menunjukkan bahwa sinergi adalah kunci keberhasilan dalam menghadirkan layanan yang menyentuh hati.
Dengan semangat ini, RSI Sultan Agung berharap dapat terus melanjutkan perjalanan kemanusiaannya ke desa-desa lain, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan membawa harapan lewat layanan kesehatan yang merata dan bermartabat. St