in

PWK USM, Jurusan Menjanjikan dan Dibutuhkan di Berbagai Sektor

Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Semarang (USM) terus menunjukkan eksistensinya sebagai jurusan yang menjanjikan dan memiliki prospek kerja luas di masa depan.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Semarang (USM) terus menunjukkan eksistensinya sebagai jurusan yang menjanjikan dan memiliki prospek kerja luas di masa depan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Program Studi PWK USM, Hendriyanto Sundaro, S.E., M.T., dalam acara Talkshow USM Update yang berlangsung di Studio Radio USM Jaya, Gedung N Kampus USM, pada Rabu (30/7/2025).

“Prospek kerja alumni PWK itu sangat luas. Bisa bekerja di instansi pemerintah, BUMN, sektor swasta seperti konsultan, bahkan merintis usaha sendiri. Alumni PWK USM tersebar di Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Semarang, dan berbagai daerah lainnya dengan beragam profesi. Artinya, lulusan PWK bisa bekerja di mana saja,” jelas Hendriyanto.

Menariknya, lanjut Hendriyanto, meskipun tidak secara linier, beberapa alumni PWK juga terserap di dunia perbankan. Hal ini menjadi bukti bahwa lulusan PWK memiliki kompetensi yang fleksibel.

“Ini agak unik. Karena mahasiswa PWK terbiasa berpikir logis dan sistematis dalam merancang suatu kawasan, kemampuan ini ternyata dibutuhkan juga di dunia kerja yang tidak selalu berkaitan langsung dengan tata ruang,” tambahnya.

Hendriyanto menjelaskan bahwa PWK berbeda dengan jurusan teknik sipil maupun arsitektur. PWK lebih bersifat multidisiplin dan fokus pada socio engineering—ilmu yang menggabungkan berbagai aspek seperti hukum, demografi, hingga ekonomi dalam perencanaan wilayah dan kota.

“PWK itu sebenarnya program studi yang menarik. Bahkan sering diplesetkan menjadi ‘piknik, wisata, kuliner’, karena banyak tugas mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa turun langsung ke lapangan. Mereka perlu memahami kondisi nyata lingkungan yang akan direncanakan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Prodi PWK USM memiliki ciri khas yang membedakan dari perguruan tinggi lain, yakni visi menjadi prodi unggul dalam bidang perencanaan infrastruktur berbasis Green Infrastructure.

Visi ini diwujudkan melalui fasilitas pendukung seperti laboratorium kota, laboratorium wilayah, laboratorium infrastruktur, laboratorium geospasial, dan studio perencanaan wilayah dan kota yang lengkap dan modern.

Sejak menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2017, PWK USM kini telah menunjukkan perkembangan signifikan. Saat ini, program studi tersebut sedang dalam proses menuju akreditasi “Baik Sekali”. Hendriyanto menyatakan optimismenya terhadap capaian tersebut, mengingat dalam dua tahun ke depan hampir 50 persen dosen PWK USM akan bergelar doktor.

“Indonesia sedang giat membangun infrastruktur. Tapi sebelum membangun, tentu harus direncanakan. Inilah ladangnya anak-anak PWK. Jadi, ini kesempatan besar untuk bergabung di prodi PWK, karena secara langsung kita bisa membantu pemerintah dalam perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Hendriyanto mengajak generasi muda untuk tidak ragu memilih PWK sebagai jurusan studi yang prospektif.

“Peluangnya sangat besar. Kalian bisa berkontribusi membangun negeri melalui Prodi S1-PWK. Dengan disiplin ilmu yang dipelajari, peluang kerja sangat luas. Saya kira, PWK adalah pilihan yang sangat menjanjikan bagi adik-adik semua,” tandasnya. St

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Kuatkan Pembangunan Kesehatan, CISDI Hadirkan Pengajar Harvard ke Politeknik Harapan Bersama Tegal

USM Sosialisasikan Legalitas Usaha dan Sertifikasi Halal bagi UMKM Trimulyo