Kuliah di Undip Banyak Kemudahan dan Murah

0
rektor undip

Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)– Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum mengatakan, jangan takut untuk masuk dan kuliah di Undip bagi lulusan SMA, SMK dan sederajat.

”Sebab, ada banyak kemudahan dari mulai UKT, beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu dan mahasiswa berprestasi, dan fasilitas penunjang lainnya. Tapi, syaratnya harus pintar. Kalaupun pintarnya sedang-sedang namun punya prestasi penunjang lainnya, bisa dipertimbangkan,” jelasnya, Selasa (21/7/2020), dalam acara bincang-bincang virtual.

Rektor mencontohkan, untuk uang kuliah tunggal (UKT) bervariasi. Ada yang hanya Rp 500 ribu, Rp 1 juta, bahkan ada yang gratis. Misalnya, saat ini, ada orang tua mahasiswa yang kena PHK, kalau tidak kuat membayar maka, bisa mengajukan keringanan. ”Makanya jangan bingung. Dari yang UKT awalnya Rp 7 juta, bisa menjadi Rp 500 ribu, karena orang tuanya yang kesulitan ekonomi,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Yos mengatakan, Undip saat ini menjadi salah satu kampus yang banyak dibidik oleh calon mahasiswa baru. Misalnya, dalam jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, Undip nomer dua sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang dipilih.

Undip juga masuk 10 besar dalam skala nasional, kategori perguruan tinggi (PT) berprestasi dari sedikitnya 4.700 PT di Indonesia. Tahun 2018 masuk rangking lima, sedangan tahun 2019 tercatat sebagai rangking enam. Undip juga masuk dalam universitas berkelas dunia.

Undip juga punya catatan yang baik, dalam hal lulusannya untuk mendapat pekerjaan. ”Ini terbukti, dimana Undip, adalah nomer 3 perguruan tinggi tercepat lulusannya, dalam mendapatkan pekerjaannya. Kita juga punya koneksi dengan 5.000 perusahan besar, yang setiap tahun menyerap lulusan Undip.

Rektor mengatakan, bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi, Undip juga memberi peluang untuk magang bekerja dan dibayar. ”Kerjanya mudah, di bidang IT, makanya jangan khawatir,” jelas Prof Yos.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Budi Setiyono SSos MPol Admin PhD mengatakan, pada prinsipnya ada dua pola pembelajaran yang diterapkan Undip. Atas minat mahasiswa, maka dibagi dua jalur, yakni carier job creator misalnya menjadi pebisnis atau pekerja. Untuk yang konsen menjadi pebisnis, Undip punya Undip Career Center, merupakan lembaga persiapan dan pengembangan karir, yang berkerja secara profesional dan modern.

”Di sini, mahasiswa diarahkan menjadi pebisnis. Semacam klinik wirausaha dan inkubasi bisnis. Jadi di awal mahasiswa mengisi angket, dengan kemanpuan psiologisnya, dia pilih jadi job creator (pengusa) atau pegawai. dari situ, dididk mendirikan perusahaan, mengelola ekspor impor. Kalau jadi pegawai, juga dilatih,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Budi mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini sejak akhir Februari 2020, Undip melaksanakan pembelajaran daring, belajar dari rumah masing-masing. Dosen memberi pembelajaran interaktif secara online

”Mahasiswa juga dapat bantuan kuota pulsa. Untuk mata kuliah, yang tidak bisa lewat daring ada rekayasa, dengan protokol kesehatan. Kalau bisa ditunda, kalau tidak, diatur agar kesehatan tetap terjaga,” jelasnya.
Banyak Beasiswa
Prof Budi menambahkan, untuk beasiswa di Undip, pihaknya bekerjasama dengan 45 insitusi penyedia beasiswa. Setiap tahun 11.000 mahasiswa dapat beasiswa, dengan total Rp 65 Miliar per tahunnya.

”Ada persyaratan khusus, yakni dari golongan ekonomi kurang mampu. Tetapi ada juga beasiswa yang bukan dari glongan tak mampu, tapi dari prestasi. Juga beasiswa alumni,” jelasnya.

Sedangkan asrama Undip, yang memiliki konsep rumah susun sederhana untuk mahasiswa, disediakan mulai bagi mahasiswa kurang mampu dengan biaya per bulannya Rp 300 ribu sampai ada juga yang Rp 1 juta tergantung kemamuan finasial. Rusunawa untuk standar mahasiwa asing juga ada. Sebab, saat ini ada mahasiswa asing dari 32 negara yang mengikui kuliah di Undip,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa berprestasi Undip Berlian Shinta Faradiansyah juga mengajak virtual tours ke sejumlah gedung kuliah dan fasilitas yang ada di Undip. she

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *