BOYOLALI (Jatengdaily.com) – Polisi terus menyelidiki kasus kecelakaan maut, sebuh truk trailer yang rem blong dan menabrak Puskesmas Mojosongo Boyolali, Rabu (25/7/2019) lalu. Kini polisi selain menetapkan sopir truk sebagai tersangka, juga mendapati sang sopir positif narkoba.
Sopir truk tersebut adalah Solcan (38), warga warga Plantaran Kaliwungu Kendal. Dari hasil tes urine oleh Tim Medis Polres Boyolali dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu
Sopir truk trailer dengan nopol H-1975-BH yang menabrak Puskesmas Mojosongo di Kabupaten Boyolali yang menyebabkan satu korban tewas, dinyatakan positif gunakan narkoba.
“Kami setelah kejadian kemudian mengambil tes urine sopir truk itu, dan hasilnya positif menggunakan sabu-sabu,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali AKP Febriani Aer, di Boyolali, Jumat (26/7/2019).
Mengetahui sopir positif narkoba, polisi kemudian melakukan penggeledahan di truk trailer yang mengalami kecelakaan dengan menewaskan seorang mahasiswi tersebu. Namun dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang bukti.
Hasi interogasi petugas Solcan mengaku mengonsumsi sabu-sabu tersebut saat di Semarang. Terkait penyalahgunaan narkoba sabu-sabu berkasnya akan dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polres Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan penyidikan terkait kasus narkoba Solchan. Solcan juga diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Tersangka kasus kecelakaan ini kini ditahan dititipkan ke Rutan Boyolali. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings